Cirebon, 18 Juli 2024 – STIKES KHAS Kempek merayakan Sidang Terbuka Wisuda Angkatan Ke-1 untuk Program Sarjana Farmasi dan Gizi Tahun Akademik 2023/2024. Acara yang bersejarah ini dilangsungkan di Sapphire Grand Ballroom Hotel Aston Cirebon pada hari Kamis, 18 Juli 2024.
Acara wisuda ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:
- Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA
- KH. Muh. Musthofa Aqil Siroj
- KH. Ni’amillah Aqil Siroj, M.Pd.I – Ketua STIES KHAS Al-Jaelani
- Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D
- Kepala LLDikti IV, Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., IPU
- Pj. Bupati Kab. Cirebon
- Ketua Baznas Kab. Cirebon
- Rais Syuriyah PCNU Kab. Cirebon
- Ketua DMI Kab. Cirebon
- Ketua PCNU Kota Cirebon
- Pimpinan Pondok Pesantren Kempek
- Pimpinan Buntet Pesantren
- Pimpinan Pondok Pesantren Gedongan
- Pimpinan Pondok Pesantren Susukan
- Dll
Dalam sambutannya, Kepala LLDikti IV Wilayah Jawa Barat dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., IPU, memberikan apresiasi yang tinggi kepada STIKES KHAS Kempek. “Meskipun kampus ini baru berdiri sekitar lima tahun, sudah berhasil meluluskan sarjana pertama sebanyak 70 mahasiswa dari dua jurusan, yakni Farmasi dan Gizi, dengan nilai yang memuaskan,” ujarnya. Samsuri juga memuji laporan PDDikti yang mencapai 100% dan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang sangat baik. Beliau berharap STIKES KHAS Kempek terus meningkatkan kualitas lembaga dan SDMnya, serta dalam lima tahun ke depan dapat menjadi institusi teknologi dan kesehatan yang unggul.
Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, KH. Muh. Musthofa Aqil Siroj, dalam sambutannya menyampaikan rasa haru. “Pesantren yang selama ini identik dengan nuansa tradisional, terutama kajian kitab kuning dan Al-Quran, kini menyelenggarakan wisuda untuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. Ini adalah momen bersejarah bagi kami,” katanya.
Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D, Staf Khusus Wakil Presiden RI (2019-2024) dan Menristekdikti RI (2014-2019), dalam sambutannya menekankan pentingnya perguruan tinggi beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sosial di era digital. “Strategi yang diusulkan meliputi pembaruan program dan metode pengajaran, penerapan teknologi, serta peningkatan kualitas pengajar dan administrator. Kolaborasi dengan industri dan komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) juga krusial,” jelasnya.
Sementara itu, dalam orasi kebangsaannya, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, membahas sejarah sekularisme dan nasionalisme di dunia Arab, dan menekankan bahwa Indonesia berhasil mengintegrasikan nasionalisme dan agama dengan baik. “Di Indonesia, kita adalah nasionalis religius, tidak sekuler. Pemahaman hubungan antara agama dan nasionalisme sudah selesai dengan jargon KH Hasyim Asy’ari, ‘Hubbul Wathan Minal Iman,’” katanya.
Pj. Bupati Cirebon, Drs. H. Mijaya, S.H., M.Si, juga memberikan ucapan selamat dalam sambutannya, menambahkan kehormatan bagi para wisudawan dan wisudawati serta seluruh civitas akademika STIKES KHAS Kempek.
